Trenbrunch dengan sandwich akhir-akhir ini tengah tren di kalangan idol K-Pop karena penyajiannya yang simpel. Meskipun roti seringkali dianggap musuh bagi orang-orang yang sedang menjalani diet, tapi menggantinya dengan roti gandum ternyata adalah pilihan yang tepat, lho. Berikut ini lima resep sandwich sehat yang cocok untuk menu dietmu. Takheran jika sampai sekarang musik ini masih enak didengar. 5. I’ll Always Love You – Whitney Houston. Lagu ā€œI’ll Always Love Youā€ yang dinyaikan Whitney Houston wajib masuk list 25 lagu barat romantis karena sudah dinobatkan sebagai salah satu lagu romantis sepanjang masa. ROTISANDWICH roti sandwich Oh ya,, banyak sekali yang bertanya soal bagaimana saya makan sejak meninggalkan nasi oktober 2015 tahun lalu silam. Di keluarga kecil saya, hanya saya yang tidak makan nasi sedangkan suami dan anak saya masih makan nasi. Tunggu sebentar! Sebenarnya adalah tidak makan nasi putih, tetapi saya masih makan nasi Vay Tiền Nhanh Chỉ Cįŗ§n Cmnd Nợ Xįŗ„u. Ada catatan dalam Alkitab Yohanes 68-13 Salah satu dari murid-murid-Nya, Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya "Ada seorang anak kecil di sini, yang punya lima roti gandum dan dua ekor ikan kecil tetapi apakah artinya itu dibanding dengan orang banyak ini?" Maka Yesus berkata "Suruhlah mereka duduk." Di sana ada banyak rumput hijau. Maka mereka duduk, jumlahnya sekitar lima ribu laki-laki. Lalu Yesus mengambil roti itu; dan setelah mengucap syukur, Dia menyerahkannya kepada murid-murid-Nya dan murid-murid itu membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk, dan begitu juga yang dilakukan-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki. Ketika mereka sudah kenyang, Dia berkata kepada murid-murid-Nya "Kumpulkanlah potongan-potongan sisanya, agar jangan sampai ada yang terbuang." Karena itu mereka mengumpulkan semuanya dan memenuhi dua belas keranjang dengan sisa potongan dari lima roti gandum, yang tersisa setelah mereka makan. Yohanes 68-13 Setiap kali aku melihat perikop firman Tuhan ini di mana Tuhan Yesus memberi makan kepada lima ribu orang dengan lima roti dan dua ikan, aku merasa sangat kaget, dan aku dapat menegaskan dari hatiku bahwa Tuhan Yesus memang adalah satu-satunya Tuhan benar yang membekalkan segala sesuatu, berkuasa atas segala sesuatu, yang menjadikan apa yang tidak ada sehingga menjadi ada. Aku juga yakin bahwa bahkan jika tidak ada lima roti dan dua ikan pada waktu itu, Tuhan Yesus juga dapat melakukan mukjizat untuk memberi makan kepada lima ribu orang ini, atau bahkan kepada lebih banyak orang, karena tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan. Perbuatan ajaib Tuhan Yesus juga menjadi landasan bagiku untuk percaya dan mengikuti Tuhan Yesus. Kemudian, aku membaca satu perikop firman Tuhan yang memberiku pemahaman dan pengenalan yang lebih dalam tentang pikiran Tuhan Yesus di balik mukjizat lima roti dan dua ikan. Firman Tuhan Yang Mahakuasa mengatakan "Pertama-tama, mari kita mencoba memahami orang-orang seperti apakah kelima ribu orang tersebut. Apakah mereka pengikut Tuhan Yesus? Dari Kitab Suci, kita tahu bahwa mereka bukanlah pengikut-Nya. Apakah mereka tahu siapa Tuhan Yesus? Tentu saja tidak! Setidaknya, mereka tidak tahu bahwa orang yang berdiri di hadapan mereka adalah Kristus, atau mungkin sebagian dari mereka hanya mengenal siapa nama-Nya, dan mengetahui atau pernah mendengar sesuatu tentang hal-hal yang telah Dia lakukan. Keingintahuan mereka tentang Tuhan Yesus hanya muncul setelah mereka mendengar kisah-kisah tentang Dia, tetapi engkau tentunya tidak dapat mengatakan bahwa mereka mengikuti Dia, apalagi memahami-Nya. Ketika Tuhan Yesus melihat kelima ribu orang ini, mereka sedang lapar dan hanya bisa memikirkan tentang bagaimana agar bisa makan sampai kenyang, jadi dalam konteks inilah Tuhan Yesus memuaskan keinginan mereka. Ketika Dia memuaskan keinginan mereka, apakah yang ada di dalam hati-Nya? Bagaimanakah sikap-Nya terhadap orang-orang ini yang hanya ingin makan sampai kenyang? Pada saat ini, pikiran Tuhan Yesus dan sikap-Nya berkaitan dengan watak dan esensi Tuhan. Menghadapi lima ribu orang ini, yang perutnya kosong, yang hanya ingin makan sampai kenyang, menghadapi orang-orang yang penuh rasa ingin tahu dan harapan akan Dia, Tuhan Yesus hanya memikirkan bagaimana memanfaatkan mukjizat ini untuk mengaruniakan kasih karunia kepada mereka. Namun, Dia tidak berharap banyak bahwa mereka akan menjadi pengikut-Nya, karena Dia tahu bahwa mereka hanya ingin turut dalam kesenangan dan makan sampai kenyang, sehingga Dia melakukan yang terbaik dengan apa yang Dia miliki di sana, dan menggunakan lima roti dan dua ikan untuk memberi makan lima ribu orang. Dia membuka mata orang-orang ini yang senang menyaksikan hal-hal menarik, yang ingin menyaksikan mukjizat, dan mereka melihat dengan mata kepala mereka sendiri hal-hal yang bisa dilakukan oleh Tuhan yang berinkarnasi. Meskipun Tuhan Yesus menggunakan sesuatu yang kasatmata untuk memuaskan rasa ingin tahu mereka, Dia sudah tahu dalam hati-Nya bahwa lima ribu orang ini hanya ingin makan kenyang, sehingga Dia tidak berkhotbah kepada mereka atau mengatakan apa pun—Dia hanya membiarkan mereka menyaksikan mukjizat ini saat itu terjadi. Dia sama sekali tidak bisa memperlakukan orang-orang ini dengan cara yang sama seperti Dia memperlakukan murid-murid-Nya yang sungguh-sungguh mengikuti-Nya, tetapi di dalam hati Tuhan, semua makhluk ciptaan berada di bawah kekuasaan-Nya, dan Dia akan membiarkan semua makhluk ciptaan yang ada di hadapan-Nya untuk menikmati kasih karunia Tuhan jika memang perlu. Meskipun orang-orang ini tidak mengenal siapa Dia dan tidak memahami-Nya atau memiliki kesan tertentu akan Dia, atau berterima kasih kepada-Nya bahkan setelah mereka makan roti dan ikan tersebut, ini bukanlah sesuatu yang Tuhan permasalahkan—Dia memberi kepada orang-orang ini kesempatan yang luar biasa untuk menikmati kasih karunia Tuhan. Beberapa orang mengatakan bahwa Tuhan berprinsip dalam apa yang Dia lakukan, bahwa Dia tidak menjaga atau melindungi orang-orang tidak percaya, dan bahwa Dia secara khusus tidak membiarkan mereka menikmati kasih karunia-Nya. Apakah benar demikian? Di mata Tuhan, selama mereka adalah makhluk hidup yang diciptakan sendiri oleh-Nya, Dia akan mengelola dan memelihara mereka, dan dengan berbagai cara, Dia akan memperlakukan mereka, merancang bagi mereka, dan mengatur mereka. Inilah pikiran dan sikap Tuhan terhadap segala hal. ...Jadi apakah Dia mengajukan tuntutan kepada orang-orang ini? Apakah ada kebencian? Tidak, tidak ada satu pun dari hal-hal ini. Dia hanya tidak ingin lagi memikirkan orang-orang ini yang tidak dapat mengikuti Dia, dan pada saat itu hati-Nya sakit. Karena Dia telah menyaksikan kebejatan umat manusia dan Dia telah merasakan penolakan manusia terhadap-Nya, pada saat Dia melihat orang-orang ini dan berada bersama mereka, kebodohan dan kebebalan manusia membuat-Nya merasa sangat sedih dan hati-Nya sakit, dan satu-satunya yang Dia ingin lakukan adalah pergi meninggalkan orang-orang ini secepat mungkin. Tuhan tidak ingin mengajukan tuntutan apa pun terhadap mereka di dalam hati-Nya, Dia tidak ingin memikirkan mereka, dan bahkan lebih dari itu, Dia tidak ingin membuang tenaga-Nya untuk mereka. Dia tahu bahwa mereka tidak bisa mengikuti-Nya, tetapi sekalipun demikian, sikap-Nya terhadap mereka tetap sangat jelas. Dia hanya ingin memperlakukan mereka dengan baik, mengaruniakan kepada mereka kasih karunia, dan memang seperti inilah sikap Tuhan terhadap setiap makhluk ciptaan di bawah kekuasaan-Nya─memperlakukan setiap makhluk ciptaan dengan baik, menyediakan kebutuhan mereka dan memelihara mereka. Karena alasan inilah yakni bahwa Tuhan Yesus adalah Tuhan yang berinkarnasi, maka Dia secara sangat wajar mengungkapkan esensi Tuhan itu sendiri dan memperlakukan orang-orang ini dengan baik. Dia memperlakukan mereka dengan hati penuh belas kasihan dan toleransi, dan dengan hati yang seperti itulah Dia menunjukkan kebaikan kepada mereka. ...Meskipun ini adalah kisah yang telah orang baca selama ribuan tahun, kisah ini menyajikan alur sederhana, dan memungkinkan orang untuk melihat fenomena yang sederhana, namun di dalam alur yang sederhana ini kita dapat melihat sesuatu yang lebih berharga, yakni watak Tuhan dan apa yang Dia miliki dan siapa diri-Nya. Hal-hal yang Dia miliki dan siapa diri-Nya ini merepresentasikan Tuhan itu sendiri, dan merupakan ungkapan pikiran Tuhan sendiri. Ketika Tuhan mengungkapkan pikiran-Nya, itu merupakan ungkapan suara hati-Nya. Dia berharap akan ada orang yang mampu memahami diri-Nya, mengenal-Nya, dan memahami kehendak-Nya, dan yang dapat mendengar suara hati-Nya dan mampu bekerja sama secara aktif untuk memuaskan kehendak-Nya. Hal-hal yang Tuhan Yesus lakukan ini merupakan ungkapan hati Tuhan yang tanpa bersuara" Pekerjaan Tuhan, Watak Tuhan, dan Tuhan itu Sendiri III. Perikop firman Tuhan ini memberiku interpretasi baru tentang kisah "lima roti dan dua ikan" dalam ayat alkitab. Aku tidak tahu telah membaca ayat alkitab ini selama berapa kali di masa lalu, tetapi yang dapat kusadari hanyalah otoritas dan kuasa Tuhan, namun sama sekali tidak memiliki sedikit pemahaman mengenai pikiran, watak, dan esensi Tuhan Yesus yang terungkap di balik tanda-tanda keajaiban. Setelah pembedahan dan pengungkapan Tuhan seperti ini, baru saya merasa bahwa arti Tuhan dalam melakukan hal ini terlalu besar. Dapat dilihat dari firman Tuhan bahwa bagi mereka yang hanya ingin makan sampai kenyang tetapi tidak bersedia mengejar kebenaran dan tidak ingin berusaha untuk mengenal Tuhan, sikap Tuhan terhadap mereka adalah hanya memberikan kasih karunia kepada mereka dan membiarkan mereka mendapatkan kepuasan. Bahkan jika mereka tidak mengikuti Tuhan setelah sudah makan kenyang, namun di dalam hati Tuhan, Dia tidak memiliki apa pun tuntutan atau kebencian terhadap mereka. Ini terlebih lagi merupakan manifestasi dari esensi Tuhan yang indah. Yang keduanya, Tuhan mengetahui bahwa lima ribu orang itu yang hanya ingin makan sampai kenyang tidak mungkin mengikuti-Nya, jadi Tuhan juga tidak mengharapkan agar mereka untuk mengikuti-Nya. Pada waktu yang sama, Tuhan juga tidak berencana untuk mengungkapkan lebih banyak perkataan kepada orang-orang itu. Dari sini, kita bisa melihat bahwa meskipun Tuhan mengasihi dan memperlakukan manusia dengan baik, Tuhan memperlakukan berbagai jenis orang dengan prinsip. Bagi mereka yang hanya percaya Tuhan untuk makan kenyang, Tuhan memberi mereka kasih karunia dan memperlakukan mereka dengan baik, tetapi Tuhan tidak akan mengungkapkan kehendak-Nya kepada orang-orang ini. Sebaliknya bagi rasul‐rasul yang benar-benar mencintai kebenaran dan mengikuti-Nya, Tuhan akan membekali mereka dengan yang lebih banyak kebenaran, sehingga mereka dapat dipuaskan secara rohani dan hidup di bawah bimbingan serta berkat Tuhan. Dalam perikop firman Tuhan ini, saya juga melihat suara hati yang ingin Tuhan ekspresikan kepada kita di balik "Lima Roti dan Dua Ikan". Meskipun banyak orang datang ke hadapan Tuhan, jika orang hanya ingin makan kenyang untuk mendapatkan kedamaian daging atau berkat masa depan ketika percaya kepada Tuhan, namun tidak mengejar kebenaran atau mengenal Tuhan, makanya mereka tidak akan pernah mendapatkan perkenanan Tuhan dan bahkan tidak mustahil untuk mendapatkan kebenaran dan kehidupan. Hanya mereka yang benar-benar mencintai kebenaran dan bersedia mengejar untuk mengenal Tuhan yang dapat memperoleh kebenaran dan kehidupan. Orang-orang seperti itu dapat mencari kebenaran, menaati Tuhan, dan mengikuti Tuhan dengan teguh dalam berbagai ujian, kesengsaraan besar, dan pemurnian yang diaturkan oleh Tuhan. Hanya orang seperti ini yang dapat mempraktikkan realitas firman Tuhan, mencapai perubahan dalam watak hidup, dan menjadi orang yang diperkenankan Tuhan. Orang seperti ini adalah orang yang dapat menerima janji Tuhan dan memperoleh hidup yang kekal. Di balik lima roti dan dua ikan, apakah pikiran Tuhan Yesus? Sudahkah Anda memahami sekarang? HIDUP KRISTEN Renungan Kristen, Artikel, Teologi, Lagu Rohani dan Pelayanan TEOLOGI PARTITUR LAGU RENUNGAN PERUMPAMAAN TOPIK Perkataan Sulit PB Perkataan Sulit PL Ucapan Sulit Yesus Artikel LAGU ROHANI Franky Sihombing Sari Simorangkir JPCC Worship HILLSONG NDC Worship True Worshippers Cari Home › LAGU SEKOLAH MINGGU INDONESIA Written By Admin Monday, March 4, 2019 Add Comment Edit Lima Roti Dan Dua Ikan Tuhan Yesus Yang Memberkati Dimakan Lima Ribu Orang Sisa Duablas Bakul Hai Saudara Apa Kau Dengar Dengarlah Mujizat Tuhan Dimakan Lima Ribu Orang Sisa Duablas Bakul 0 Response to "5 ROTI DAN 2 IKAN - LAGU SEKOLAH MINGGU" Post a Comment Newer Post Older Post Home Subscribe to Post Comments Atom Iklan Atas Artikel Iklan Tengah Artikel 1 Iklan Tengah Artikel 2 Iklan Bawah Artikel About Contact Privacy Policy Disclaimer lirik lagu 5 roti dan 2 ikan - Selamat datang di situs kami. Pada kesempatan ini admin akan membahas perihal lirik lagu 5 roti dan 2 Lagu 5 Roti Dan 2 Ikan from pelangi secerahnya mentari namun kau yang terindah hanya kau yang termegah walau badai menghadang dan bumi pun bergoncang namun kau kan. Saat ku lemah dan tak berdaya. 5 roti dan 2 ikan chord. lirik lagu 5 roti dan 2 Lagu 5 Roti Dan 2 IkanLirik lagu rohani ā€œbtk ragam 5 roti 2 ikanā€ penyanyi/artist Lima roti dan dua ikan. Tuhan yesus cinta kita semua 5 roti dan 2 ikan chord. 7 roti dan beberapa ikan. lirik lagu 5 roti dan 2 by unknown monday, august 7, 2017 add 27, 2012 by admin leave a comment. Lirik lagu sekolah minggu 5 roti dan 2 ikan. Lagu bendera merah putih biasanya dinyanyikan saat upacara bendera setiap hari senin di roti dan 2 lagu rohani ā€œbtk ragam 5 roti 2 ikanā€ penyanyi/artist Lima roti dan dua ikan tuhan yesus yang memberkati dimakan lima ribu orang, sisa duablas bakul hai saudara apa kau dengar dengarlah mujizat tuhan dimakan lima ribu orang 5 roti dan 2 ikanlima roti dan dua ikantuhan yesus yang memberkatidimakan lima ribu orang, sisa duablas kranjanghai saudara apa kau dengardengarlah mujizat roti dan dua lagu 5 roti dan 2 ikan. Larilah, cepatlah lot dan k’luarga api tuhan turun sodom gomora janganlah menoleh melihat harta istri lot lupa dan menoleh ke belakang hei! Saat ku lemah dan tak sahabat yang terkasih, selamat datang di blog kumpulan lirik dan kunci chord lagu sederhana lagu rohani lima roti dan dua ikan. Seindahnya pelangi secerahnya mentari namun kau yang terindah hanya kau yang termegah walau badai menghadang dan bumi pun bergoncang namun kau kan. Lagu ini diambil dari album musik rohani, nonstop hits pujian abadi, lagu sekolah minggu album lagu5 roti dan 2 ikan. Membawakan lagu lima roti dan dua. Bersihkan ikan lele dalam mangkuk, itulah pembahasan tentang lirik lagu 5 roti dan 2 ikan yang bisa kami sampaikan. Terima kasih telah berkunjung pada website kami. agar artikel yg kami periksa diatas menaruh manfaat untuk pembaca bersama membludak diri yang telah berkunjung pada website ini. kami pamrih desakan sejak seluruh partai jatah pelebaran website ini agar lebih baik lagi.

5 roti dan 2 ikan lirik