SYAIRPENYAMBUTAN. Dengan Bismillah kita awalkan. Acara ini kita mulaikan. Dengan tarian kami persembahkan. Untuk menyambut tuan dan puan. Zapin Melayu anak negeri. Hendak dilestarikan setiap hari. Terimalah persembahan dari kami. Untuk tuan dan puan yang bijak bestari.
TariLumense, tari dari Poso yang merupakan tarian selamat dating untuk menyambut tamu agung. b). Tari Peule Cinde, termasuk pula tarian untuk menyambut tamu agung. Puncak acaranya adalah dengan menaburkan bunga bagi para tamu. 22. Tari-tarian Daerah Sulawesi Tenggara a). Tari Balumpa, merupakan tari selamat datang dalarn menyambut tamu agung.
DownloadKumpulan Syair Dan Pantun Melayu apk 10.1 for Android. सबसे गर्म मलय कविता और पैंटून का संग्रह IN
Fast Money. Ilustrasi memberikan sambutan acara Photo by wavebreakmedia_micro on Freepik Jakarta Pantun merupakan jenis karya sastra yang berupa puisi lama yang sarat makna, kritik, serta kaya akan ide-ide kreatif yang padat kandungan maknanya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, pantun adalah bentuk puisi Indonesia Melayu, tiap bait kuplet biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak a-b-a-b, tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan sampiran saja dan baris ketiga dan keempat merupakan isi. Cara Memilih Media Promosi yang Tepat untuk Bisnis 3 Contoh Puisi tentang Narkoba, Berisi Pesan Bermanfaat 40 Kata-Kata Lucu yang Menghibur di saat Bosan Datang Hingga kini pantun masih menjadi satu di antara karya sastra yang populer. Pantun banyak gunakan untuk berbagai hal. Satu di antaranya digunakan saat pembukaan sebuah acara. Pantun pembuka acara berisi ungkapan yang bisa bikin sambutan awalmu menjadi menarik dan menghibur. Melontarkan pantun pada awal sambutan bisa menambah rasa percaya diri. Selain bisa membuatmu rileks dan percaya diri, pantun juga bisa menghidupkan suasana. Ada banyak contoh pantun pembuka cara yang bisa kamu gunakan. Berikut ini kumpulan contoh pantun pembuka acara yang bisa kamu gunakan, dilansir dari Diedit dan Romadecade, Jumat 24/6/2022 Berita video SCM Surya Citra Media Tbk. selaku holding perusahaan di bawah Emtek Group yang memegang hak siar tayang Piala Dunia 2022 di Qatar, akan menyiarkan seluruh laga melalui media multi-platform terlengkap yang Mentari terbit belumlah tinggi Jalan sendiri menunggu pacar Assalamualaikum selamat pagi Semoga acara ini berjalan lancar. 2. Tebing tinggi di atas gunung Merapi hati-hati bila sedang mendaki Hidup ini tak bisa diulangi Mari kita mulai saja acara ini 3. Badan kekar umurnya tua Bawa pedang bukanlah petani Apa kabar hadirin semua Selamat datang di acara ini. 4. Berlibur ke Tanjung Pinang naik kapal selam Nunggunya di pinggir dermaga Ketika ada yang mengucap salam Harap dijawab dengan lantang dan bertenaga 5. Bertemu teman yang lama tak sua Ternyata dia bergelar sarjana hukum Assalamualikum kawan semua Semoga bibir berhias senyum. 6. Duduk meja sambil makan Pemandangannya hutan ilalang Beribu terima kasih kami haturkan Teruntuk saudara-saudari yang telah datang 7. Singgah sebentar di rumah Basir Meminta tomat dan pepaya Untuk Anda yang telah hadir Salam hormat dari Pantun Pembuka Acara8. Sakit perut jangan ditahan Karena banyak makan makaroni Puji syukur kepada Tuhan Kita bertemu di acara ini. 9. Nasi ketan ditambah ragi Jadikan tape buat nostalgia Hadirin sekalian selamat pagi Semoga selalu sehat bahagia. 10. Jangan berisik naik sepeda motor Dari kota Solo membawa gitar Terima kasih saudara moderator Izinkan saya berpidato sebentar. 11. Air beriak tanda tak dalam Air tenang seperti berlian Izinkan saya ucapkan salam Untuk para hadirin sekalian. 12. Pagi hari makan kelapa Rasanya enak bikin tertawa Kita di sini telah berjumpa Untuk acara yang istimewa. 13. Biarkan kayu menjadi abu Abunya putih bagaikan susu Selamat datang bapak dan ibu Tetap semangat janganlah lesu. 14. Mentari tenggelam menjelang petang Burung kasuari mondar-mandir Kami ucapkan selamat datang Terima kasih berkenan Pantun Pembuka Acara15. Wanita jelita menjadi biduan Bingung sejenak cari alamat Selamat datang tuan dan puan Semoga acara ini membawa manfaat. 16. Petik sekuntum bunga pematang Bunganya kecil dimakan ngengat Assalamualaikum selamat datang Ku sapa hadirin dengan hangat. 17. Tanjung Pinang Tanjung Pura Pantainya indah dekat bandara Hati senang jiwa gembira Kita bersua di sebuah acara. 18. Jauh pulau dari Malaka Pergi haji ke Kota Makkah Dengan Bismillah acara dibuka Semoga semuanya mendapat berkah. 19. Semua tulisan harus dirangkum Sebelum dikirim ke Kota Belgia Ku ucapkan assalamualaikum Untuk hadirin hadirat yang berbahagia. 20. Petiklah mangga dengan galah Jatuh dua menjadi terpencar Izinkan saya ucapkan bismillah Semoga acara berlangsung lancar. 21. Tujuh kereta kita sandarkan Biar tak lelah mengangkut vanila Sebelum acara kita lanjutkan Mari sejenak tundukkan Pantun Pembuka Acara22. Cinta perih dititik nadir Pacar menjauh, sedihlah hati Terima kasih berkenan hadir Semoga Tuhan selalu memberkati. 23. Nelayan menangkap ikan tongkol Dijual dua ke pasar raya Saya di sini sebagai protokol Semoga bisa membawakan acara. 24. Mendapat daun si anak dara Di bawah sarang burung tempua Salam santun pembuka bicara Selamat datang untuk semua. 25. Ingin rasa memakan kari Kari cendawan batang keladi Girang rasa tidak terperi Bertemu rekan yang baik budi. 26. Motor rusak jangan dipukul Nanti bisa menjadi mati Karena semua sudah berkumpul Mari kira buka acara ini. 27. Ada anak pergi dengan ibunya Jalan-jalan bermain di labirin Izinkan saya menyapa semuanya Selamat pagi untuk para Pantun Pembuka Acara28. Jalan-jalan membawa kolintang Dari kota makan soto babat Terima kasih telah berkenan datang Meski cuaca kurang bersahabat. 29. Pohon nangka tinggal sebatang Nangka unik berbuah tomat Saya ucapkan selamat datang Untuk para hadirin yang terhormat. 30. Ada burung diatas dahan Dahannya ada di pohon beringin Saya ucapkan salam pembukaan Kepada semua para hadirin. 31. Di kota Padang ada goa keramat Letaknya dekat dari rumah Si Mamat Selamat datang hadirin yang terhormat Semoga senantiasa mendapat rahmat. 32. Hidung mampet berisi lendir Bersin-bersin kaki terkilir Terimakasih telah berkenan hadir Semoga rezeki terus mengalir. 33. Adik mendengkur jangan ditahan Dia bermimpi bertemu bekantan Puji syukur panjatkan kepada Tuhan Telah memberi nikmat berupa kesempatan. 34. Pergi ke gunung pagi hari Di atas ada hujan petir Selamat datang para hadirin Beribu terimakasih karena telah hadirContoh Pantun Pembuka Acara35. Kopi luwak mahal sekali Kopi hitam pahit sekali Hormat kami untuk hadirin Ijinkan saya mulai acara ini 36. Nelayan pergi mencari ikan Untuk anak istrinya makan Salam cinta saya haturkan Untuk para hadirin sekalian 37. Taman hijau yang asri bersih Selalu dijaga sepenuh hati Beribu terimakasih dari kami Telah berkenan hadir ke reuni ini 38. Air beriak tanda tak dalam Air tenang seperti berlian Izinkan saya ucapkan salam Untuk para hadirin sekalian. 39. Pagi hari makan kelapa Rasanya enak bikin tertawa Kita di sini telah berjumpa Untuk acara yang istimewa. 40. Wanita jelita menjadi biduan Bingung sejenak cari alamat Selamat datang tuan dan puan Semoga acara ini membawa manfaat. Sumber diedit, romadecade Dapatkan artikel pantun lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Pantun Melayu – Karya seni tulis memang beragam jenisnya. Mulai dari novel, cerpen, puisi, hingga pantun. Meski jenisnya beragam, namun karya tulis jenis pantun masih menjadi yang paling jarang dipakai. Bahkan, ada juga beberapa individu yang menganggap bahwa pantun terkesan kuno. Misalnya saja pantun Melayu yang sudah ada sejak lama. Padahal, pantun seperti ini sarat akan makna di dalamnya. Pembagiannya juga banyak, sehingga bisa dikatakan bervariasi tergantung kebutuhan. Pada uraian kali ini, akan dijabarkan lengkap mengenai pengertian pantun tersebut beserta dengan contohnya. Simak penjelasannya secara lengkap di bawah ini Apa Itu Pantun Melayu? Pantun Melayu adalah pantun yang biasa dipakai atau bersinggungan langsung dengan kehidupan melayu. Jenis dari pantun ini beragam mengikuti kebutuhan dan isi dari pantun-nya sendiri. Sedangkan jika dilihat dari tujuan penggunaannya sendiri, juga tidak terlepas dari tradisi dan adat yang berlaku di kehidupan suku Melayu. Bahkan untuk acara adat seperti perkawinan pun, pantun Melayu juga dipakai untuk salah satu ritualnya. Selain itu, pantun ini juga dipakai untuk memberikan pesan mendalam untuk seseorang atau suatu kondisi. Berdasarkan penjelasan ini, maka bisa diartikan jika pantun ini sangat penting untuk kehidupan masyarakat melayu dan lainnya yang membutuhkan. Penggunaan dan pembuatan pantun ini tidak bisa sembarangan. Ada kaidah-kaidah tertentu yang menjadi dasar pembuatannya. Bahasa yang dipakai juga unik dan harus mengikuti bahasa Melayu yang mendalam. Hal ini diartikan sebagai pemberian penghormatan dengan memberi sapaan tertentu berdasarkan bahasa Melayu. Baca Juga Pantun Minang Contoh Pantun Melayu Pantun melayu juga bisa digolongkan dalam banyak jenis. Pembagian ini didasarkan pada tujuan penggunaan dan isi dari pantun-nya. Jika dilihat dari tujuan penggunaan, pantun ini bisa dipakai untuk proses perkawinan dan acara adat lainnya. Sehingga, pantun ini tergolong penting untuk dipakai dalam acara-acara tersebut. Lalu jika dilihat dari isi atau pesan pantun-nya, maka pantun ini juga bisa digolongkan dalam banyak jenis. Mulai dari pantun nasehat, agama, dan berbagai jenis lainnya. Semua jenis ini bisa dilihat dari contoh yang ada diberikan di bawah ini. Penasaran apa saja contohnya? Berikut adalah beberapa di antaranya? 1. Pantun Melayu Merisik Maksud dari pantun melayu merisik adalah pantun yang diucapkan ketua adat saat akan meminang gadis untuk seseorang. Prosesi ini sangat penting bagi masyarakat Melayu. Maka dari itu, pengucapannya harus dilakukan oleh orang yang tepat. Simak beberapa contoh yang ada di bawah ini untuk mengetahuinya Makan ikan dengan bumbu kacang Rasanya manis melilit gigi Datang bukan hanya sekadar datang Datang dengan niat besar yang ada di hati Ke pasar hendak beli kemiri Besar kemiri hanya se kelingking Bunga milik tuan memang sedang berpagar duri Bolehkan kami bersiap menyunting Berlari kencang mengejar sang bandit Ada tombol pintu hendak menekan Bersama hajat yang tingginya bak langit Merisik sang cantik yang mekar di tengah taman Pisau tajam ukir nama belati Tak jadi dilempar karena dehaman Berhajat megah inginnya hati Teruna kami menyisir teman Buat hidangan berbahan ketan Bentuknya bagus dan legit rasanya Mekar dan tumbuh mewangi seantero taman Bertuan tidak kami hendak bertanya 2. Pantun Melayu Pernikahan Untuk contoh pantun Melayu yang kedua adalah pantun pernikahan. Pantun ini dipakai saat proses pernikahan berlangsung. Tujuannya adalah sebagai simbolis diserahkannya pengantin wanita kepada pengantin pria. Berikut adalah beberapa contohnya yang bisa dipakai, diucapkan, atau dikombinasikan ulang dengan kata lainnya Makan buah belum masak dan sepat Buah masak rasanya enak serunding Cinta ada untuk mengikat Singgah di pelaminan untuk terus bersanding Berlayar jauh ke pulau Peda Hujan badai akan terus dilawan Sopan dan santun memang kami tiada Tolong keikhalasan diberikan Mangga besar dari kawasan tertinggi Ambilnya lama entah sampai kapan Dahulu kami kukuhkan janji Memetik bunga yang mekar di taman Sakit hati bukan sakit gigi Hilangkan saja buat hati berkembang Ramai sekali kehidupan di sini Siapa orang yang tengah berbincang Pergi ke kota sebelah hadiri rapat Jalannya sulit membuat sakit kaki Datang kami ke orang ada hajat Ingin ungkapkan hasrat di hati 3. Pantun Melayu Ramadhan Jenis pantun Melayu lainnya yang bisa dipakai untuk referensi adalah pantun ramadhan. Jika ingin memakai pantun ini, maka waktunya bisa disesuaikan dengan saat bulan ramadhan. Biasanya, orang yang memakai pantun semacam ini memiliki tujuan untuk menjalin silaturahmi secara mendalam. Inilah beberapa contohnya Uang jatuh ke dalam belaga Tenang saja nanti akan terisi lagi Hilangkan saja semua dosa Bersihkan diri di segala lini Makan ikan berbumbu dengan enaknya Jauhkan dari keinginan kera Sebentar kehidupan ramadhan memusatkan cerita Amalan juga perlu peningkatan sesuai selera Makan buah asam bisa membuat kambuh Hindari makan buah yang makanan lainnya Bulan ramadhan sedang berlabuh Minta doa saat badan masih ada Hitung tangan hitung jemari Sampai lima dan berhenti tanpa penerusan Gabung hati dan kuatkan diri Tuhan ada untuk sebuah pertolongan Siang tak makan dan habiskan waktu Pergi tarawih saat di akhir hari Pastikan ibadah selalu tepat waktu Meski ramadhan masih esok hari Pergi ke jalan Bangka membawa ikan Ikan didapat dari lautan Bulan penuh berkah bulan ramadhan Kata mutiara dan maaf kami haturkan Ibadah haji pergi ke Mekah Perginya bersama dengan rombongan Bulan Ramadhan memang paling indah Kalau ada salah tolong maafkan Pergi ke lembah membawa sekat Sekat dipakai untuk mandi sendiri Bulan ramadhan semakin dekat Sambut dengan senang di hati Baca Juga Pantun Minta Maaf 4. Pantun Melayu Perantau Pantun Melayu perantau adalah pantun yang bisa dipakai anak rantau yang jauh dari keluarga. Dengan pantun ini, pesan kerinduan bisa disampaikan kepada keluarga dengan cara yang berbeda. Penasaran bagaimana contoh pantun-nya? Simak beberapa daftar pantun yang ada di bawah ini secara menyeluruh Bermain api bersama bumerang Jatuh jauh menuju belanga Hamba datang dari tanah seberang Kerja keras untuk sang keluarga Jalan layang terlihat terang Daun di atasnya terlihat layu Pergi jauh merantau ke negeri orang Air mata keluar tak ada yang tahu Tanah Melayu jauh dari Jawi Pergi menyeberang jauh terlampau Sudah lama bergantung di tanah ini Jauh dengan kerabat karena merantau Belanja ke pasar berburu timba Tujuan pakai untuk siram merata Sering hati merasa hiba Rindu memenuhi bersama dengan air mata Pergi ke seberang mencari kerang Bersama kawan berjumlah tiga Sepi terasa di negeri seberang Berjuang mencari nasi untuk keluarga Makan duri tersangkut di gigi Makan sendiri terasa hampa Gapai ilmu hingga tinggi Kampung jangan pernah dilupa Jalan ke kota mengasah pedang Hujan mengguyur jalan menjadi licin Rupa dan harta memang sudah kurang Pakai ilmu jauh untuk penyempurna diri Burung melayang tak terlihat jauh Ternyata tak tinggi mencapai keran Anak sekolah dengan merantau Tapi ingat selalu tanah kelahiran 5. Pantun Melayu Merayu Rekomendasi pantun Melayu lainnya adalah pantun merayu. Pantun ini dipakai untuk berbagai kegiatan yang dilakukan masyarakat Melayu. Dalam setiap acara, biasanya pembawa acara akan melontarkan pantun untuk menyanjung para tamu. Inilah beberapa contohnya yang bisa dipakai atau diterapkan Buat ukiran dengan berdiri Pembeli terus datang dan mampir Tampak bersedih wajah adik hari ini Kakak nak pinjam uang untuk traktir Muda mudi jarang bertemu Bertemu sekali kalau kepepet Cantik sangat adik dikau Ingin cari dukun nak memelet Itik beriringan jalannya Tertinggal sepuluh dikurangi tiga Hai adik, abang punya bunga Baru dapat milik tetangga Tanah jauh milik sang ratu Tak terjamah sejak lama Aku hendak coba merayu Tuk ajak engkau pergi bersama Makan obat ternyata ampuh Jangan buat hati nelangsa jiwa Kakak, aku takkan selingkuh Hanya engkau cinta sejatinya Ke alun-alun cari surabi Ditambah susu tanpa diminta Saat engkau merindukan sang abi Jangan suka melamun saja Mata ikan jelalatan Sungguh terlihat dan terpampang Kakak tetap jadi panutan Tapi ternyata hanya buaya belang Jalan seiring dengan keluarga Pakai sandal berbeda pasang Meski terlihat agak jauh di mata Tapi tetap engkau yang terpandang Baca Juga Pantun Mobile Legend 6. Pantun Melayu Tunjuk Ajar atau Nasehat Pantun Melayu selanjutnya adalah pantun tunjuk ajar atau bisa juga disebut pantun nasihat. Pantun ini biasa disebutkan dalam keseharian. Hal ini dikarenakan pantun ini mengandung nasihat dan pesan yang mendalam. Bagaimanakah contoh kalimatnya? Simak urutan contoh kalimat berikut ini secara cermat Jalan ke Tunjungan membawa sajadah Nilai ibadah harus ditelaah Ambil saja nilai baik berfaedah Agar proses hidup tidak salah Bola api cepat menggelinding Dibuat dari kayu dan tali Tua muda harus bersanding Ambil mufakat dengan diskusi Ingin beli rumah masih dalam angan Inginnya di jalan Sudirman Jadikan keutamaan sebuah pendidikan Agar negara mendapat kemajuan Beli bunga hingga setaman Hasilnya dijual untuk mendapat keuntungan Kalah sejak tidak bersanding Janji dibuat segera ditegakkan Ikan dibawa burung pelikan Terbangnya tinggi jauh di pandangan Rasa suka akan selalu diberikan Sebuah karya juga dinantikan Beli batu ternyata bertuah Ajak bapak ternyata malah marah Apa arti Melayu beradat Hidup berdampingan dengan mufakat Kejar hewan bernama belalang Belalangnya berjenis jantan Mana yang harus diikuti dan dibawa pulang Maka yang buruk tolong tinggalkan Beli sepatu buat tertekan Harga besar dengan nol banyak biji Dengan bersama lekas berjalan Menggapai negara baik yang diimpikan 7. Pantun Melayu Agama Selain semua jenis pantun di atas, pantun Melayu juga bisa menyampaikan pesan agama. Dengan pantun seperti ini, maka pesan yang disampaikan biasanya sangat dalam dan berupa saran. Pesan agama yang mengikutinya sangatlah pas untuk disampaikan. Berikut adalah beberapa contoh pantun-nya Katanya rezeki karena anak Maka rajin menabunglah Ilmu ada untuk dipinak Lalu diamalkan dengan aturan Allah Malam minggu ikut pawai Ternyata temanya adalah perang Sunnah bisa diamalkan dan dipakai Tapi jangan lupa dan dibuang Pisau sering kena asah Bersama Bapak sedang mumpung Jangan tegakkan anjuran yang salah Hidup tak mau mati juga menanggung Hidup dituntut dengan undang-undang Dibuatlah oleh tenaga dan lembaga Ikuti agama yang terang Hidup akan terjaga dan sentosa Makan nasi adalah yang teraman Kenyang bersama hingga ke pangkal Umat sudah jelas beriman Jika ilmu agama dijadikan amal Penutup Penjelasan mengenai pantun Melayu sudah lengkap beserta contoh pantunnya. Untuk menyesuaikan tujuan pemakaian dan isi pesan, maka baca satu per satu penjelasan yang ada. Dengan demikian, maka penggunaan pantun akan pas dan sesuai dengan kondisi yang ada atau yang sedang terjadi oleh penggunanya. Pantun Melayu
Pekanbaru, - Pelaksana tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachmand, menyatakan pemerintah Provinsi sudah mengeluarkan edaran yang mewajibkan setiap kegiatan di wilayah setempat menampilkan tari persembahan dan pantun Melayu, guna mencapai visi Riau 2020 jadi pusat budaya Melayu di Asia Tenggara."Semua event yang sifatnya resmi kami anjurkan menampilkan tari persembahan sebagai pembukaan acara dan MCnya juga harus membaca pantun," ujar Pelaksana tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachmand, di Pekanbaru, menjelaskan Provinsi Riau mulai saat ini harus berbenah untuk memperkenalkan budaya Melayu bagi semua kalangan terutama para tamu dan pendatang yang berkunjung ke wilayah tersebut."Makannya pengenalan budaya itu dimulai dari setiap awal acara invent agar menandakan tari persembahan budaya asli Melayu dalam menyambut tamu dengan sajian tepak sirihnya," kata persembahan atau identik dengan makan sirih adalah salah satu tari tradisional atau tari klasik Melayu yang umumnya dipentaskan untuk menyambut dan dipersembahkan untuk menghormati tamu agung yang tari makan sirih hingga kini masih sering dipertunjukkan dalam perhelatan-perhelatan besar untuk menyambut karena itu, tari ini disebut juga dengan Tari Persembahan Tari Makan Sirih umumnya menggunakan gerakan pada Tari Lenggang Patah demikian, ada perbedaan nama gerakannya di mana untuk Tari Makan Sirih hanya terdapat dua gerakan saja, yaitu gerakan lenggang patah sembilan tunggal dan pada Tari Lenggang Patah Sembilan terdapat tiga bagian gerakan, yaitu lenggang di tempat, lenggang memutar satu lingkaran, dan lenggang maju atau berubah Tari Makan Sirih ini harus memahami istilah-istilah khusus dalam tarian Melayu, seperti igal menekankan pada gerakan tangan dan badan, liuk gerakan menundukkan atau menganyunkan badan, lenggang berjalan sambil menggerakkan tangan, titi batang berjalan dalam satu garis bagai meniti batang, gentam menari sambil menghentakkan tumit kaki, cicing menari sambil berlari kecil, legar menari sambil berkeliling 180 derajat, dan Makan Sirih termasuk tari yang bertema gembira. Tari ini diiringi musik khas Melayu yang rancak serta lagu Makan Makan Sirih mengandung nilai-nilai luhur antara lain disiplin dan ini tercermin dari ragam gerak tari yang harus dipelajari dengan kedisiplinan dan kesabaran agar dapat menguasai tari ini dengan satu syarat untuk dapat menarikan tari Melayu adalah sang penari dapat menjiwai setiap gerakan, bukan hanya sekadar melenggang saja."Pementasan tari ini dalam setiap pembukaan acara merupakan upaya pelestarian budaya Melayu. Ketika mementaskan tari ini, sebenarnya ada tiga hal yang dilestarikan, yaitu tari, lagu, dan busana Melayu," jelasnya Andi.
pantun untuk menyambut tari persembahan